illustrations illustrations illustrations illustrations illustrations illustrations

Profil

SDN TENGGERWETAN I

author

IMAM MURDIYANTO, S.Pd. SD
Kepala Sekolah

Lihat
Karakteristik Satuan Pendidikan

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan, bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Memperhatikan deskripsi tersebut sangat jelas, bahwa untuk sampai pada tujuan pendidikan di satuan pendidikan hanya akan dicapai apabila satuan pendidikan telah memiliki kurikulum yang disusun sesuai dengan ketentuan dan berpijak pada karakteristik satuan pendidikan itu sendiri.
Terdapat beberapa rambu-rambu yang harus diperhatikan oleh satuan pendidikan dalam menyusun kurikulum yang akan digunakan. Hal ini disebabkan oleh karakteristik yang dimiliki oleh satuan pendidikan, termasuk SD Negeri Tenggerwetan I. Dengan memperhatikan karakteristik yang ada pada SD Negeri Tenggerwetan I, diharapkan akan mampu memberikan layanan pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik. Terdapat beberapa aspek yang penting untuk diperhatikan, meliputi, aspek: peserta didik, sosial, budaya, pendidik, dan tenaga kependidikan.

1. Peserta Didik

Masyarakat Desa Tenggerwetan merupakan masyarakat yang cukup religius. Hubungan sosial antar masyarakat sangat mencerminkan hubungan yang bercirikan masyarakat pedesaan, yang masih kental dengan suasana kekeluargaan dan gotong royong antar sesama warga. Sebagaimana tipikal masyarakat Desa Tenggerwetan pada umumnya. Peserta didik di SD Negeri Tenggerwetan I. pun sama. Secara umum peserta didik di SD Negeri Tenggerwetan I merupakan keluarga yang biasa, bukan keluarga kaya, pada taraf ekonomi menengah ke bawah, Tampilan mereka tampak sederhana. Rata-rata pendidikan orang tua dan keluarganya pun relatif biasa. Keluarga yang menempuh jenjang sampai perguruan tinggi pun belum begitu banyak apalagi merata. Secara umum peserta didik di SD Negeri Tenggerwetan I berasal dari Taman Kanak-kanak atau PAUD. Ketika masuk menjadi siswa kelas I umumnya mereka sudah cukup siap untuk mengikuti program pembelajaran di kelas I.

2. Sosial Budaya

Desa Tenggerwetan yang merupakan lokasi dimana SD Negeri Tenggerwetan I berada, merupakan salah satu desa di Kecamatan Kerek. Secara geografis Desa Tenggerwetan terletak di wilayah tengah-selatan Kecamatan Kerek. Sebagian area Desa 0 merupakan ladang dan persawahan. Namun demikian Desa Tenggerwetan memiliki jumlah penduduk cukup banyak. Di tahun 2022 penduduk Desa Tenggerwetan berjumlah 3.901 penduduk, yang tersebar di wilayah seluas 3.400.000 m2. Mata pencaharian penduduk Desa Tenggerwetan cukup beragam, meskipun jumlah terbanyak adalah sebagai petani. Baik petani pemilik lahan, maupun petani buruh. Sebagian lagi pedagang, pegawai negeri maupun pegawai swasta.
Masyarakat Desa Tenggerwetan, seperti halnya masyarakat Kabupaten Tuban pada umumnya. Mereka masyarakat yang religius. Hubungan kekerabatan maupun gotong royong masih kental dirasakan. Berbagai kegiatan kemasyarakatan, seperti kegiatan keagamaan, maupun kegiatan sosial lainnya berjalan dengan suasana kekeluargaan yang khas masyarakat pedesaan. Dalam hal berkesenian, masyarakat Desa Tenggerwetan cukup dekat dengan berbagai kesenian yang ada, seperti seni kosidah, seni hadroh dan beberapa kesenian yang ada di sana termasuk seni Reog.

3. Sarana Prasarana

SD Negeri Tenggerwetan I memiliki lahan seluas 1200 meter persegi, SDN Tenggerwetan I status tanahnya belum bersertifikat masih hak pakai dari desa , memiliki 5 unit gedung yang dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran dan pendukung pembelajaran antara lain 6 ruang belajar/ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang KS, 1 ruang tempat ibadah, 1 ruang gudang, 5 ruang MCK/WC. Di dalam setiap ruang kelas terdapat 1 set meja kursi guru, 20 set meja kursi murid, 1 lemari. Tersedia buku teks siswa lengkap setiap siswa mendapat 1 set buku. Tersedia alat peraga lengkap, tersedia alat olah raga dan seni.

4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

SD Negeri Tenggerwetan I memiliki guru yang berjumlah seluruhnya ada 9 orang guru. Terdiri dari 4 guru laki-laki dan 5 guru perempuan, semua guru sudah berkualifikasi pendidikan S1. Dari 9 orang guru, 7 guru kelas, 2 orang guru mata pelajaran PJOK dan 1 guru PAI. 6 Orang Guru PNS, 3 orang guru PPPK. Secara keseluruhan kompetensi guru yang ada di SD Negeri Tenggerwetan I cukup baik. Hal ini dilihat dari hasil penilaian kinerja guru yang telah dilakukan pada tahun 2021 lalu. Tenaga kependidikan yang dimiliki SD Negeri Tenggerwetan I terdiri dari 3 orang yaitu Satu orang Kepala Sekolah,satu orang adalah pramu bhakti dan satu petugas operator sekolah. Kepala Sekolah Memiliki kualifikasi pendidikan S1 sedangkan tenaga kependidikan tersebut berstatus Honorer K2 dan honorer BOSDA dengan kualifikasi pendidikan dari lulusan SMA sederajat.

5. Kemitraan Satuan Pendidikan

Keadaan orang tua siswa SDN Tengerwetan I, mayoritas pekerjaannya sebagai petani. Hubungan Kemitraan SDN Tenggerwetan I dengan walimurid sangat baik, dengan memaksimalkan peranan orang tua dengan membentuk paguyuban kelas dan komite sekolah. Kemitraan yang lain yaitu dengan pihak pemerintah desa dan pemerintah kecamatan. Kerjasama tersebut berupa pengadaan air bersih, keamanan lingkungan sekolah, pengusulan sarpras sekolah melalui musyawarah desa, serta perekrutan anak usia sekolah. Sekolah juga berupaya untuk menjalin kemitraan dengan stakeholder yang ada diwilayah SDN Tenggerwetan I.

6. Pembiayaan Satuan Pendidikan.

Pembiayaan Satuan pendidikan SDN Tenggerwetan I dari Dana BOS Pusat. Sedangkan peranan Komite Sekolah hanya membantu jika ada program sekolah yang tidak bisa di tangani oleh Dana BOS. Untuk pembangunan gedung sekolah merupakan tanggung jawab dari pemerintah daerah / dinas pendidikan


VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi Sekolah

“Mewujudkan peserta didik yang berprestasi, berwawasan global dan terhadap lingkungan berdasarkan iptek dan imtaq”

Indikator Visi

1. Pembelajar sepanjang hayat, membentuk generasi yang memiliki motivasi untuk selalu belajar dan mengembangkan diri.
2. Berprestasi, sebagai hasil akhir dalam sebuah proses, prestasi merupakan tolak ukur sebuah proses. Prestasi tak hanya berkisar pada kemampuan kognitif dalam ajang prestatif saja namun lebih pada keberhasilan menemukan kemampuan diri, mengembangkan talenta dan kecakapan hidup yang bermanfaat.
3. Berkarakter, mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila dalam aktualisasi kehidupan.
4. Inovatif, kemampuan seluruh warga sekolah memaknai keadaan yang dinamis dan selalu berubah dengan berbagai tantangan dan hambatan menjadi sebuah celah dalam mengembangkan diri untuk menemukan solusi yang tepat, bermanfaat dan sesuai dengan keadaan masa kini dan mempersiapkan masa depan.
5. Budi pekerti luhur adalah sikap yang baik, sopan, dalam segala hal. penerapan pekerti budi luhur pada teman sekelas contohnya memberi senyuman, menyapa merupakan salah satu budi pekerti luhur. karena pada dasarnya manusia itu saling membutuhkan dan dikaruniai untuk memiliki akal dan budi pekerti jika tidak ada budi pekerti sama saja tidak mempunyai akal
6. Peduli lingkungan merupakan sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam.

B. Misi Sekolah

Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, SD Negeri Tenggerwetan I menjabarkan misi sekolah sebagai berikut:
1. Merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang mampu memotivasi peserta didik untuk selalu belajar dan menemukan pembelajaran.
2. Membangun lingkungan sekolah yang membentuk peserta didik memiliki akhlak mulia melalui rutinitas kegiatan keagamaan dan menerapkan ajaran agama melaui cara berinteraksi di sekolah.
3. Membangun lingkungan sekolah yang bertoleransi dalam kebhinekaan global, mencintai budaya lokal dan menjunjung nilai gotong royong.
4. Mengembangkan kemandirian, nalar kritis dan kreativitas yang memfasilitasi keragaman minat dan bakat peserta didik.
5. Mengembangkan program sekolah yang membentuk ide dan gagasan cepat tanggap terhadap perubahan yang terjadi untuk merancang inovasi.
6. Mengembangkan dan memfasilitasi peningkatan prestasi peserta didik sesuai minat dan bakatnya melalui proses pendampingan dan kerja sama dengan orang tua.

C. Tujuan Satuan Pendidikan

Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut ini.
a. Mengoptimalkan sarana prasana sekolah untuk menunjang rancangan pembelajaran yang memotivasi keinginan selalu belajar.
b. Menyelenggarakan sistem penilaian dengan sistem digitalisasi
c. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
d. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial.
e. Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi kebhinekaan global di masyarakat.
f. Merancang pembelajaran yang bangga akan potensi daerah.
g. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
h. Melaksanakan program dan pembelajaran HOTs untuk memperkuat bernalar kritis dan kreativitas.
i. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi dan numerasi.
j. Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya.